Jumat, 22 September 2017

komponen laporan penelitian tindakan kelas

Praktik pelaporan atau peyusunan laporan PTK perlu mengikuti sistematika laporan pada umumnya yang dalam garis besarnya dapat di bagi kedalam tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi dan bagian penutup.

A. Bagian Awal
Bagian awal laporan PTK berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar lampiran, dan daftar table.

1. Halaman Judul
Singkat padat (maksimal 22 kata); spesifik; dan cukup jelas; dan cukup jelas menggambarkan masalah yang akan di teliti, tindakan untuk mengatasinya, hasil yang di harapkan dan tempat penelitian.

2. Halaman Pengesahan
Ditanda tangani oleh ketua peneliti, kepala sekolah, dan pembimbing atau pendamping (jika ada), sebagai keterangan bahwa laporan PTK yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan.

3. Abstrak
Abstrak merupakan kepadatan (sari) dai hasil penelitian yang memuat latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil penelitian, dan kesimpulan yang ditik satu spasi, dan di rumuskan dalam satu paragraf dengan jumlah kata kurang lebih 200 kata atau sebanyak satu halaman.

4. Kata Pengantar
Menjelaskan asal-usul mengapa masalah PTK ini di angkat sebagai topic penelitian, factor-faktor lingkungan yang memberi arti pentingnya penelitian, kedudukan PTK dalam pemecahan masalah pembelajaran, serta secerah harapan kepada pihak-pihak yang membaca laporan penelitian.
1. Daftar Isi
2. Daftar Gambar
3. Daftar Lampiran
4. Daftar Tabel

B. Bagian Isi
Bagian isi memuat lima bab penting, yakni pendahuluan, kajian pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta simpulan serta saran.

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Uraian secara lugas masalah yang ingin ditanggulangi, penyebab timbulnya masalah tersebut, dan tingkat masalah yang ingin ditanggulangi oleh peneliti. Dalam latar belakang ini juga perlu di kemukakan bahwa masalah yang di teliti benar-benar nyata dan berada dalam kewenangan guru, serta ditunjang oleh teori-teori dan hasil-hasil penelitian terdahulu.

2. Identifikasi dan pembatasan masalah
Asumsi kami, identifikasi masalah adalah pengenalan masalah atau inventarisir masalah. Identifikasi masalah adalah salah satu proses penelitan yang boleh dikatakan paling penting diantara proses lain. Masalah penelitian akan menentukan kualitas dari penelitian, bahkan juga menentukan apakah sebuah kegiatan bisa disebut penelitian atau tidak. Masalah penelitian secara umum bisa kita temukan lewat studi literatur atau lewat pengamatan lapangan(observasi, survey, dsb). Dari berbagai masalah selanjutnya diadakan pembatasan masalah, mana saja yang menjadi perhatian dalam PTK.

3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang akan dicapai (umum dan khusus) dirumuskan dengan jelas sesuai masalah yang dikemukakan sehingga menunjukkan tingkat efektifitas (atau in-efektifitas) dari suatu perlakuan tertentu sehingga menjadi input atau informasiyang berharga untuk memperbaiki aturan atau praktik pembelajaran.

4. Manfaat Penelitian
Dalam penelitian tindakan kelas, Guru atau peneliti secara tidak langsung akan mengembangkan perangkat-perangkat pembelajaran (suplemen buku ajar, desain pembelajaran, perangkat keras dan atau perangkat lunak praktikum, alat evaluasi, dan lain-lain) yang koheren dengan teori yang mendasari tindakan. Rumuskan manfaat perangkat-perangkat pembelajaran tersebut kaitannya dengan upaya melakukan perbaikan pembelajaran. Di samping itu, Guru atau peneliti akan berhasil mengeksplorasi atau mengungkap temuan data atau fakta empiris. Lakukan prediksi terhadap data atau fakta empiris tersebut dan rumuskan manfaatnya. Semua manfaat yang dirumuskan tersebut dispesifikasi untuk siswa, Guru, peneliti, sekolah, atau pihak-pihak lain yang berkepentingan.

5. Pertanyan Penelitian
Berisi pertanyaan-pertanyaan sesuai dan sejalan dengan tujuan penelitian yang di cari jawabannya dalam penelitian

6. Hipotesis Tindakan
Berisi jawaban sementara dari masalah yang dihadapi, sebagi alternative tidakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang dipilih melalui PTK.

7. Sistematika Penulisan
Berisi tentang penjelasan sistematika laporan hasil penelitian tindakan kelas, terutama yang berkaitan dengan isi bab I. pendahuluan sampai bab V. simpulan dan saran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Membahas kajian teoritis dan empiris yang dilaporkan dalam jurnal, majalah, situs internet, buku teks atau laporan penelitian tedahulu, sejalan dengan rumusan dan hipotesis tindakan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Menguraikan langkah-langkah penelitian yang akan di lakukan secara rinci, mulai dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi refleksi yang bersifat siklus.

BAB IV HASIL PEMBAHASAN

Mengolah data lapangan sesuai dengan yang dituntut oleh penelitian, sehingga terbuka kesempatan untuk menarik pengertian dan penafsiran secara tepat dan signifikan. Hasil penelitian di sajikan dalam bentuk siklus yang di laksanakan dalm PTK dan setiap siklus dilaporkan secara lengkap, mencakup perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan.

BAB V SIMPULAN dan SARAN

Merumuskan secara ringkas jawaban atas masalah dan hipotesis yang di teliti, seta tindakan yang dilakukan untuk memecahkan masalah sesuai dengan siklus yang dikembangkan.

C. Bagian Penutup
Bagian penutup laporan PTK berisi tentang daftar rujukan dan lampiran-lampiran.

1. Daftar Pustaka
Yang dicantuman hanya buku teks, juranal, majalah, atau artikel yang benar-benar di jadikan rujukan, dan disusun secara alfabetis.

Semua pustaka yang dirujuk guna mendukung penelitian yang dilaksanakan harus dituliskan pada bagian ini. Daftar pustaka ditulis secara konsisten mengikuti urutan abjad dan mengikuti aturan tertentu, misalnya American Psychology Association (APA).

a. Untuk buku teks :
• Nama penulis (dibalik), judul buku (tulis miring), kota penerbit : Nama Penerbit.
• Jika sumber bacaan (buku atau lainnya) tidak ada nama penulis, maka nama penulis diganti dengan “Anonim”.

b. untuk jurnal / majalah
nama Penulis, Tahun, Judul Tulisan, Nama jurnal / majalah (huruf miring), No., Volume.

c. Hasil Penilitian / Laporan Penelitian

d. Nama Peneliti, Tahun, Judul penelitian, jenis penelitian, Sponsor/Sumber. Dana , Kota
Contoh :
Anonim., 2005. Pedoman Penyusunan Usulan dan Laporan Penelitian Tindakan Kelas Tahun Anggaran 2006. Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi. Jakarta

2. Lampiran
Melampirkan biodata penulis dan data penunjang hasil penelitian.


sumber: blog tetangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar